Kue Pisang Mirip Tokyo Banana dari Bogor
Kue Pisang Mirip Tokyo Banana dari Bogor - Bagi yang pernah travelling atawa mendapatkan oleh-oleh penganan ini dari asalnya yaitu Kota Tokyo, Jepang, tentu sensasi rasanya yang lembut, wangi dan manis berpadu dengan isian cream yang melting di mulut luar-dalam, baik bolunya maupun isinya melt jadi satu, sangatlah berkesan.
Tokyo Banana, penganan sejenis kue bolu mungil berbentuk pisang ini memang jadi ikon oleh-oleh kue bolu custard cake dari Tokyo. Namun demikian, beredar pula informasi bahwa penganan ini ternyata menggunakan gelatin babi sehingga haram bagi yang muslim. Eit, dulu saya nggak tau ya hehe.
Nah, belakangan, penyuka kue bolu Tokyo Banana pun berinovasi di negeri sendiri. Awalnya Bandung, saya pernah lihat Tokyo Banana yang dibuat mirip. Kali ini, inovasi sama datang pula dari Bogor tercinta. Bentuknya persis seperti Tokyo Banana, namun ada beberapa perbedaan.
Dari sisi kemasan, Tokyo Banana dan kue bolu yang saya beli bernama Roti Muli ini hampir sama. Dengan jargon “Nggak Cukup Sekali”, logo Monyet lucu menghiasi kemasannya. Di kemas satuan dalam plastik bening kemudian di masukkan ke kotak, hampir sama dengan Tokyo Banana. Walaupun di beberapa versi berkuantitas sedikit, dikemas dengan kertas.
Dari rasanya, memang berbeda sih. Tak terlalu sama, karena memang rasa Tokyo Banana mungkin tak bisa disamain. Kue Bolu “Bogor Banana” ini dapat dikatakan mencoba rasa berbeda, yang khas bogor. Apalagi dengan mengantongi ijin MUI, maka dapat dipastikan kehalalannya.
So, rasa yang ada memang tidak terlalu istimewa, namun keunikannya tetap membuatnya diburu pelancong yang wisata ke bogor. Bagi yang belum pernah mencicipi Tokyo Banana “asli” mungkin rasa yang ini sudah cukup enak. Tingkat kelembutan dan melting di mulutnya agak berbeda, namun sudah cukup lembut.
Atau, bagi yang pernah coba Tokyo Banana Bandung, mungkin bisa jadi pembanding yang pas ketimbang original Jepangnya itu. Di Bandung, Tokyo Banana juga sudah mulai bervariasi rasa seperti aslinya. Hanya saya, serupa seperti Bogor, teksturnya masih kasar dan pembentukan kue nya tidak “nyeni” dan isiannya tidak melting seperti Tokyo Banana asli.
Perbedaan yang mencolok mungkin kalau Kue Muli Bogor Banana ini masih berasa “bolu” sedangkan Tokyo Banana itu entah, sudah seperti “kapas”. Sedangkan persamaannya, kedua-duanya memang bukan Pisang, tapi kue bolu dengan tekstur halus, wangi dan lezat. Aroma pisang disertakan sebagai bahan untuk Tokyo Banana yang “original”. Termasuk Roti Muli yang mungkin perlu meningkatkan kualitas wangi dan rasa pisangnya.
Menurut saya, Roti Muli ini punya dua hal yang cukup kontras. Pertama, dia tak memakai nama Tokyo Banana karena menghargai HaKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual) nya Tokyo Banana. Kedua, kontras dari yang pertama, ada hal yang membuat Roti Muli tidak “pede” bisa menyaingi Tokyo Banana sehingga tidak berani Klaim. Misalnya memang rasa dan kondisi yang tak seideal ekspektasi orang tentang Tokyo Banana. Dua hal ini, mungkin hal yang mungkin tak dipikirkan oleh Tokyo Banana Bandung.
Terlepas dari itu, saya apresiasi dengan Roti Muli, Tokyo Banana-nya Bogor ini. Untuk semua alasan yang dia punya. Jadi, jika kamu penasaran dengan rasanya, maka kalau kebetulan wisata di Bogor, silakan dicari di beberapa toko yang menjual kue dan oleh-oleh khas bogor misalnya di kompleks Ruko persis di depan Terminal BaranangSiang (di depan Restoran Trio) menyeberang sedikit dari jembatan penyeberangan. Dan buktikan kenikmatan rasanya!(Bogor)
Tokyo Banana, penganan sejenis kue bolu mungil berbentuk pisang ini memang jadi ikon oleh-oleh kue bolu custard cake dari Tokyo. Namun demikian, beredar pula informasi bahwa penganan ini ternyata menggunakan gelatin babi sehingga haram bagi yang muslim. Eit, dulu saya nggak tau ya hehe.
Nah, belakangan, penyuka kue bolu Tokyo Banana pun berinovasi di negeri sendiri. Awalnya Bandung, saya pernah lihat Tokyo Banana yang dibuat mirip. Kali ini, inovasi sama datang pula dari Bogor tercinta. Bentuknya persis seperti Tokyo Banana, namun ada beberapa perbedaan.
Dari sisi kemasan, Tokyo Banana dan kue bolu yang saya beli bernama Roti Muli ini hampir sama. Dengan jargon “Nggak Cukup Sekali”, logo Monyet lucu menghiasi kemasannya. Di kemas satuan dalam plastik bening kemudian di masukkan ke kotak, hampir sama dengan Tokyo Banana. Walaupun di beberapa versi berkuantitas sedikit, dikemas dengan kertas.
Dari rasanya, memang berbeda sih. Tak terlalu sama, karena memang rasa Tokyo Banana mungkin tak bisa disamain. Kue Bolu “Bogor Banana” ini dapat dikatakan mencoba rasa berbeda, yang khas bogor. Apalagi dengan mengantongi ijin MUI, maka dapat dipastikan kehalalannya.
So, rasa yang ada memang tidak terlalu istimewa, namun keunikannya tetap membuatnya diburu pelancong yang wisata ke bogor. Bagi yang belum pernah mencicipi Tokyo Banana “asli” mungkin rasa yang ini sudah cukup enak. Tingkat kelembutan dan melting di mulutnya agak berbeda, namun sudah cukup lembut.
Atau, bagi yang pernah coba Tokyo Banana Bandung, mungkin bisa jadi pembanding yang pas ketimbang original Jepangnya itu. Di Bandung, Tokyo Banana juga sudah mulai bervariasi rasa seperti aslinya. Hanya saya, serupa seperti Bogor, teksturnya masih kasar dan pembentukan kue nya tidak “nyeni” dan isiannya tidak melting seperti Tokyo Banana asli.
Perbedaan yang mencolok mungkin kalau Kue Muli Bogor Banana ini masih berasa “bolu” sedangkan Tokyo Banana itu entah, sudah seperti “kapas”. Sedangkan persamaannya, kedua-duanya memang bukan Pisang, tapi kue bolu dengan tekstur halus, wangi dan lezat. Aroma pisang disertakan sebagai bahan untuk Tokyo Banana yang “original”. Termasuk Roti Muli yang mungkin perlu meningkatkan kualitas wangi dan rasa pisangnya.
Menurut saya, Roti Muli ini punya dua hal yang cukup kontras. Pertama, dia tak memakai nama Tokyo Banana karena menghargai HaKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual) nya Tokyo Banana. Kedua, kontras dari yang pertama, ada hal yang membuat Roti Muli tidak “pede” bisa menyaingi Tokyo Banana sehingga tidak berani Klaim. Misalnya memang rasa dan kondisi yang tak seideal ekspektasi orang tentang Tokyo Banana. Dua hal ini, mungkin hal yang mungkin tak dipikirkan oleh Tokyo Banana Bandung.
Terlepas dari itu, saya apresiasi dengan Roti Muli, Tokyo Banana-nya Bogor ini. Untuk semua alasan yang dia punya. Jadi, jika kamu penasaran dengan rasanya, maka kalau kebetulan wisata di Bogor, silakan dicari di beberapa toko yang menjual kue dan oleh-oleh khas bogor misalnya di kompleks Ruko persis di depan Terminal BaranangSiang (di depan Restoran Trio) menyeberang sedikit dari jembatan penyeberangan. Dan buktikan kenikmatan rasanya!(Bogor)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar